Pelajaran yang Didapat Dari Spongebob Squarepants

Kamis, 12 Januari 2012

Film kartun yang paling kusukai adalah spongebob, setiap hari aku selalu menontonnya, itupun jika aku lagi di rumah. Jikapun aku di luar rumah dan berada di rumah oranglain, dan tepat waktu jam tayang film Spongebob, maka tak segan aku meminta untuk menghidupkan TV-nya
Semua orang tahu siapa itu spongebob dan tau di channel mana kita bisa menontonnya. Tapi hanya aku yang tahu, mengapa aku begitu menyukai spongebob.
Iya, spongebob yang memiliki karakter tidak pernah menyalahkan orang lain, selalu berfikir positif, dan tidak pernah mengeluh adalah alasanku menyukainya. Meski tetangganya Squidward Tentacles, yang juga rekan kerjanya di Krab Krusty burger milik Mr. Krabs membencinya bahkan memusuhinya, tapi spangebob selalu menghibur dan bersahabat dengannya. Karena spongebob selalu bersyukur memiliki sahabat dan tetangga seperti Squidward.
Dengan keahliannya membuat Krabby Patty yang banyak disukai orang dan juga kedisiplinannya, menjadikan spongebob sebagai pegawai teladan di tempat kerjanya, bahkan ia takut kehilangan gelar atau prestasinya. Untuk itulah ia selalu bekerja dengan baik dan datang tepat waktu. Sedangkan squidward hanya pemalas yang selalu sirik tanpa ada kemajuan.
Tanpa bosan dan tanpa bersalah, spongebob selalu memberitahukan squidward agar mau bersosial dan juga bisa menjadi pegawai teladan seperti dirinya. Namun Squidward memilih untuk menghiraukannya. Dan spongebob hanya bisa tersenyum dan memeluk squidward dengan bangga sambil berkata, “cukup kau mau menjadi temanku, itu sudah kebahagian bagiku”.
Berbeda dengan Patrick Star, salah satu sahabat dan juga tetangganya. Ia adalah sahabat yang paling bodoh tapi baik hati. Ia tidak bekerja dan memilih berdiam diri di dalam rumah batunya sambil menunggu datangnya spongebob dari tempat kerjanya. Setiap pagi ia selalu menyapa spongebob dan squidward dengan tulus ketika mereka berdua berangkat kerja. namun sepertinya Patrick hanya ingin menertawakan mereka, karena Patrick hanya tinggal menunggu kiriman uang dari orangtuanya yang kaya, yang berada di luar kota. Ia tak perlu bekerja. Ia hanya ingin bermain.
Squidward merasa terganggu dengan tingkah pola kedua tetangganya itu, hanya saja spongebob dan Patrick merasa tidak pernah melakukan kesalahan pada squidward. Mereka terus mengajak squidward yang tidak suka bersosial untuk bermain bersama. Meski sudah beberapakali squidward menolak ajakannya, tapi spongebob dan Patrick tidak pernah bosan mengajaknya.
Banyak hal yang dapat aku pelajari dan kadang aku pun tertawa karena tersindir oleh tingkah laku spongebob. Meski ia sering di dzolimi oleh squidward dan Mr. Krab, namun tidak pernah spongebob membencinya atau bahkan sekedar berfikir buruk tentang mereka, justru yang ada, rasa bersalah dan rasa terima kasih yang di lakukan spongebob terhadap squidward dan Mr. Karb.
Spongebob selalu berfikir bagaimana membuat orang lain bahagia. Ia tidak pernah ada rasa dendam pada siapapun. Setiap hari ia berusaha menciptakan Krabby Patty yang enak dan lezat agar pelanggannya bahagia, meski ia tahu, Mr. Krab hanya memberinya gaji yang sedikit bahkan kadang sering dikurangi. Begitu juga pada Patrick, meski kadang Patrick membuatnya sedih dan terdzolimi, namun Spongebob tidak pernah marah dan masih menganggapnya sahabat. Karena ia tahu, Patrick adalah sahabat yang bodoh tapi tulus. Ia menganggap bahwa Patrick melakukan kejahatan padanya hanya karena kebodohan Patrick bukan karena kesengajaannya.
Satu hal yang menarik pada diri spongebob adalah ia tidak pernah mengungkit-ngungkit atau mengingat kesalahan dan kejahatan orang lain padanya. kadang ia lupa kalau kemaren ia sedih karena terdzolimi dan disakiti. Ia hanya bisa tertawa dengan tawa khasnya. Kalian pun tahu bagaiman spongebob tertawa… haaaaa…haaaa
Apakah kalian ingin seperti Spongebob, yang selalu tertawa ? atau seperti Squidward yang selalu berpikir negative ?, atau seperti patrick yang bodoh tapi tulus ?, atau seperti Mr. Krab yang gila uang ?
Hmm….mari kita sama-sama belajar…..!!!!
Gunuk, 11 Maret 2011. 08.38

Belajar pada Spongebob Squarepants
Film kartun yang paling kusukai adalah spongebob, setiap hari aku selalu menontonnya, itupun jika aku lagi di rumah. Jikapun aku di luar rumah dan berada di rumah oranglain, dan tepat waktu jam tayang film Spongebob, maka tak segan aku meminta untuk menghidupkan TV-nya
Semua orang tahu siapa itu spongebob dan tau di channel mana kita bisa menontonnya. Tapi hanya aku yang tahu, mengapa aku begitu menyukai spongebob.
Iya, spongebob yang memiliki karakter tidak pernah menyalahkan orang lain, selalu berfikir positif, dan tidak pernah mengeluh adalah alasanku menyukainya. Meski tetangganya Squidward Tentacles, yang juga rekan kerjanya di Krab Krusty burger milik Mr. Krabs membencinya bahkan memusuhinya, tapi spangebob selalu menghibur dan bersahabat dengannya. Karena spongebob selalu bersyukur memiliki sahabat dan tetangga seperti Squidward.
Dengan keahliannya membuat Krabby Patty yang banyak disukai orang dan juga kedisiplinannya, menjadikan spongebob sebagai pegawai teladan di tempat kerjanya, bahkan ia takut kehilangan gelar atau prestasinya. Untuk itulah ia selalu bekerja dengan baik dan datang tepat waktu. Sedangkan squidward hanya pemalas yang selalu sirik tanpa ada kemajuan.
Tanpa bosan dan tanpa bersalah, spongebob selalu memberitahukan squidward agar mau bersosial dan juga bisa menjadi pegawai teladan seperti dirinya. Namun Squidward memilih untuk menghiraukannya. Dan spongebob hanya bisa tersenyum dan memeluk squidward dengan bangga sambil berkata, “cukup kau mau menjadi temanku, itu sudah kebahagian bagiku”.
Berbeda dengan Patrick Star, salah satu sahabat dan juga tetangganya. Ia adalah sahabat yang paling bodoh tapi baik hati. Ia tidak bekerja dan memilih berdiam diri di dalam rumah batunya sambil menunggu datangnya spongebob dari tempat kerjanya. Setiap pagi ia selalu menyapa spongebob dan squidward dengan tulus ketika mereka berdua berangkat kerja. namun sepertinya Patrick hanya ingin menertawakan mereka, karena Patrick hanya tinggal menunggu kiriman uang dari orangtuanya yang kaya, yang berada di luar kota. Ia tak perlu bekerja. Ia hanya ingin bermain.
Squidward merasa terganggu dengan tingkah pola kedua tetangganya itu, hanya saja spongebob dan Patrick merasa tidak pernah melakukan kesalahan pada squidward. Mereka terus mengajak squidward yang tidak suka bersosial untuk bermain bersama. Meski sudah beberapakali squidward menolak ajakannya, tapi spongebob dan Patrick tidak pernah bosan mengajaknya.
Banyak hal yang dapat aku pelajari dan kadang aku pun tertawa karena tersindir oleh tingkah laku spongebob. Meski ia sering di dzolimi oleh squidward dan Mr. Krab, namun tidak pernah spongebob membencinya atau bahkan sekedar berfikir buruk tentang mereka, justru yang ada, rasa bersalah dan rasa terima kasih yang di lakukan spongebob terhadap squidward dan Mr. Karb.
Spongebob selalu berfikir bagaimana membuat orang lain bahagia. Ia tidak pernah ada rasa dendam pada siapapun. Setiap hari ia berusaha menciptakan Krabby Patty yang enak dan lezat agar pelanggannya bahagia, meski ia tahu, Mr. Krab hanya memberinya gaji yang sedikit bahkan kadang sering dikurangi. Begitu juga pada Patrick, meski kadang Patrick membuatnya sedih dan terdzolimi, namun Spongebob tidak pernah marah dan masih menganggapnya sahabat. Karena ia tahu, Patrick adalah sahabat yang bodoh tapi tulus. Ia menganggap bahwa Patrick melakukan kejahatan padanya hanya karena kebodohan Patrick bukan karena kesengajaannya.
Satu hal yang menarik pada diri spongebob adalah ia tidak pernah mengungkit-ngungkit atau mengingat kesalahan dan kejahatan orang lain padanya. kadang ia lupa kalau kemaren ia sedih karena terdzolimi dan disakiti. Ia hanya bisa tertawa dengan tawa khasnya. Kalian pun tahu bagaiman spongebob tertawa… haaaaa…haaaa
Apakah kalian ingin seperti Spongebob, yang selalu tertawa ? atau seperti Squidward yang selalu berpikir negative ?, atau seperti patrick yang bodoh tapi tulus ?, atau seperti Mr. Krab yang gila uang ?
Sumber : Kaskus.Us
Share this article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright 2010-2011 Suara Indonesia All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Modified by Rheza Valerian | Powered by Blogger.com.